Selasa, 05 April 2011

Jember Kurang Tenaga Ahli Purbakala


Pemerintah kabupaten (Pemkab) Jember kekurangan tenaga ahli untuk memelihara ratusan benda purbakala atau situs bersejarah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Kami hanya memiliki tiga tenaga ahli dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Mojokerto," kata Kepala Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Arif Tjahyono, Senin.
Menurut dia, jumlah penjaga situs atau juru rawat benda purbakala sebanyak 12 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan, namun jumlah tersebut tergolong sedikit dibandingkan jumlah benda purbakala di Jember.
"Jumlah benda pubakala di Jember sekitar 400 situs yang tersebar di Kecamatan Tanggul, Arjasa, Sukowono, Jelbuk, Gumukmas, Wuluhan Dan Mayang," paparnya.
Benda peninggalan bersejarah Kerajaan Majapahit seperti mata tombak berukir, keris, dan arca berada di kawasan Kompleks Candi Deres, Desa Purwosari, Kecamatan Gumukmas.
Sebagian benda bersejarah itu, lanjut dia, hilang dan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga Pemkab Jember berusaha maksimal untuk menjaga dan merawat benda purbakala yang masih ada.
"Memang tidak ada alasan bagi kami untuk tidak bekerja dengan maksimal, meskipun tenaga ahli dan anggaran perawatan benda pubakala terbatas," katanya menjelaskan.
Arif berharap masyarakat juga berpartisipasi untuk menjaga dan memelihara benda bersejarah yang ada di Kabupaten Jember karena benda purbakala itu memiliki makna dan arti penting bagi bangsa Indonesia.
"Mudah-mudahan masyarakat sadar bahwa melestarikan dan memelihara benda purbakala dengan baik adalah kewajiban semua orang, sehingga tidak ada lagi benda bersejarah yang hilang dicuri," katanya berharap.  

sumber : kompas

0 komentar:

Posting Komentar

 
Informasi Jember Dan Sekitarnya. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.